Foto
Keterangan
sekolah_alabriya_sawangan on Instagram: "KEBEBASAN MENGGAMBAR anak betul-betul difasilitasi dalam jurnal selama konten gambarnya adalah hal yang positif. Batasan bagi gambar anak hanyalah 4 sisi pinggir kertas. Tidak perlu bakat dalam kegiatan jurnal. Anak lahir dalam keadaan amatir, perkembangannya kita amati sebagai proses perubahan dari amatir menjadi “profesional”. Untuk itulah anak perlu belajar sesuai tahap perkembangannya. Dalam jurnal, hal yang paling diprioritaskan adalah ungkapan perasaannya. Saat dia merasa kesal, mungkin dia hanya mau mengambil krayon hitam untuk dicoret-coret ke kertas. Namun dunia anak fitrahnya menampilkan apa adanya. Saat anak senang, dia akan menunjukkannya. Ini adalah momen emas karena guru dapat memprogramkan banyak hal baik. Guru dapat menggali pengalaman liburan anak, seperti hotel, ayunan dan perosotan. Mungkin juga gambar robot yang ia lihat entah dimana, serta banyak lagi pengalaman lainnya. Objek-objek ini tersebar di banyak buku atau tempat di sekitarnya. Buku paket tidak mampu memfasilitasinya. Perkembangan jurnal dari hari ke hari adalah perkembangan mental yang secara ilmiah akan dikategorikan guru. Guru akan melihat apakah benda-benda yang anak gambarkan sudah diletakkan sesuai tempatnya. Misalnya matahari di atas, dan tanah di kertas bagian bawah. Apakah sudah muncul objek yang melambangkan kepala atau bentuk badan dll. Semakin mahir dan bertambah usia anak, maka observasi guru akan semakin detil. Guru bisa jadi akan memancing anak dengan pertanyaan “ Apa yang sedang dilakukan anak perempuan ini sehingga dia terlihat berdiri mengambang di atas tanah ?”. Anak menjawab “dia sedang melompat, bu”. Dialog sederhana ini mungkin tanpa kita sadari sedang membentuk logika berpikir anak, tapi guru yang baik tahu hal itu. Bahkan tidak hanya gambar, jurnal sangat baik dimanfaatkan untuk kebutuhan literasi dasar anak. Kemampuan calistung yang menjadi dambaan sebagian orang tua secara bersamaan juga menjadi momok sebagian orang tua lain tidak perlu diperdebatkan dalam kegiatan jurnal. Kegiatan drilling yang dihindari pada anak usia 4-6 tahun disebabkan oleh orientasi kegiatan itu cenderung pada kemampuan baca tulis hitung dan mengabaikan kebutuhan indera anak. Namu"
12 Likes, 1 Comments - @sekolah_alabriya_sawangan on Instagram: "KEBEBASAN MENGGAMBAR anak betul-betul difasilitasi dalam jurnal selama konten gambarnya adalah hal yang positif. Batasan bagi gambar anak hanyalah 4 sisi pinggir kertas. Tidak perlu bakat dalam kegiatan jurnal. Anak lahir dalam keadaan amatir, perkembangannya kita amati sebagai proses perubahan dari amatir menjadi “profesional”. Untuk itulah anak perlu belajar sesuai tahap perkembangannya. Dalam jurnal, hal yang paling diprioritaskan adalah ungkapan perasaannya. Saat dia merasa kesal, mungkin dia hanya mau mengambil krayon hitam untuk dicoret-coret ke kertas. Namun dunia anak fitrahnya menampilkan apa adanya. Saat anak senang, dia akan menunjukkannya. Ini adalah momen emas karena guru dapat memprogramkan banyak hal baik. Guru dapat menggali pengalaman liburan anak, seperti hotel, ayunan dan perosotan. Mungkin juga gambar robot yang ia lihat entah dimana, serta banyak lagi pengalaman lainnya. Objek-objek ini tersebar di banyak buku atau tempat di sekitarnya. Buku paket tidak mampu memfasilitasinya. Perkembangan jurnal dari hari ke hari adalah perkembangan mental yang secara ilmiah akan dikategorikan guru. Guru akan melihat apakah benda-benda yang anak gambarkan sudah diletakkan sesuai tempatnya. Misalnya matahari di atas, dan tanah di kertas bagian bawah. Apakah sudah muncul objek yang melambangkan kepala atau bentuk badan dll. Semakin mahir dan bertambah usia anak, maka observasi guru akan semakin detil. Guru bisa jadi akan memancing anak dengan pertanyaan “ Apa yang sedang dilakukan anak perempuan ini sehingga dia terlihat berdiri mengambang di atas tanah ?”. Anak menjawab “dia sedang melompat, bu”. Dialog sederhana ini mungkin tanpa kita sadari sedang membentuk logika berpikir anak, tapi guru yang baik tahu hal itu. Bahkan tidak hanya gambar, jurnal sangat baik dimanfaatkan untuk kebutuhan literasi dasar anak. Kemampuan calistung yang menjadi dambaan sebagian orang tua secara bersamaan juga menjadi momok sebagian orang tua lain tidak perlu diperdebatkan dalam kegiatan jurnal. Kegiatan drilling yang dihindari pada anak usia 4-6 tahun disebabkan oleh orientasi kegiatan itu cenderung pada kemampuan baca tulis hitung dan mengabaikan kebutuhan indera anak. Namu"
Kontak
Telepon
+622129434623
Alamat:
Jl. Sukatani, Bedahan, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat 16519
Situs web:
https://www.instagram.com/reel/Cb_rJUOh83f/
Kategori
Fitur
Terkait
-
Nizamia Andalusia SchoolJl. Raya Mabes Hankam No.15-16, RT.5/RW.2, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13890
Telepon: +622129825775
Info lebih lanjut★ ★ ★ ★ ★ -
Australian Independent (International) School - AISJl. Pejaten Barat Raya No.68, RT.5/RW.7, Ragunan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540
Telepon: +62217821141
Info lebih lanjut★ ★ ★ ★ ★ -
Barber men rudyJl. Kebon Baru III No.20-24, RT.05/rw09/RW.9, Kb. Baru, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12830
Telepon: +6283891585111
Info lebih lanjut★ ★ ★ ★ ★ -
Madrasah Diniyah Aisyiyah12, Jl. Petojo Entjek XII No.90, RT.12/RW.7, Petojo Sel., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160
Telepon: +62213860576
Info lebih lanjut★ ★ ★ ★ ★ -
Nord Anglia School JakartaJalan NIS, Jl. Kenanga Terusan Jl. Ampera Raya No.1, RT.4/RW.3, Cilandak Tim., Ps. Minggu, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560
Telepon: +62217823930
Info lebih lanjut★ ★ ★ ★ ★ -
Sekolah Dasar Avicenna JagakarsaJalan Mohamad Kafi II No.66, RT.7/RW.1, Jagakarsa, RT.7/RW.1, Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12610
Telepon: +622178884887
Info lebih lanjut★ ★ ★ ★ ★